Laman

Sabtu, 26 September 2015

Salam Untukmu, Wahai Kawan !!



Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh...

Bagaimana kabarnya hari ini? Apapun kondisi kita saat ini yang terpenting adalah rasa syukur kita pada Allah, karena dengan kondisi itulah Ia membuktikan kasih sayang-Nya yang sangat besar pada kita.

O ya, apa ucapan salam saya tadi sudah dijawab? Kalau belum ndang dijawab dah.. hehe

Ketika mendengar kalimat salam tersebut untuk kita, maka wajib bagi kita untuk menjawabnya. Ternyata bukan sekedar wajib saja, banyak makna yang terkandung di dalamnya. 

Dibalik kalimat salam tersebut, terdapat sebuah makna yang sangat dalam. Inti dari kalimat pertama adalah sebuah do'a untuk keselamatan kita. Kalau kita pikir-pikir, semua yang kita lakukan sehari-hari adalah bertujuan untuk mencari selamat. Contohnya kita berkerja agar selamat keluarga kita dari kemiskinan. Kita makan dan berolahraga agar selamat dari sakit. Kita menuntut ilmu agar selamat masa depan kita dari kebodohan. Sehingga secara tidak langsung, salam merupakan do'a untuk keseluruhan hidup kita. Maka apa alasan kita untuk tidak menjawabnya?

Kalimat kedua bermakna agar rahmat Allah selalu tercurah untuk kita. Semua yang kita nikmati adalah rahmat Allah, baik itu harta, kesehatan, keluarga maupun waktu. Dan rahmat itu turun karena kasih sayang-Nya kepada kita. Ketika seseorang mendo'akan agar Pemilik Jagad Raya menyayangi kita, maka apa alasan kita untuk tidak menjawabnya?

Kalimat ketiga bermakna agar barokah selalu membersamai kita. Barokah bisa berarti apa-apa yang ada pada diri kita dapat memberikan manfaat. Umur, harta, ataupun keberadaan kita bisa memberikan dampak positif bagi sekitar. Lalu apa alasan kita untuk tidak menjawabnya?

Setahu saya, tidak ada kalimat sapaan ataupun salam yang lebih baik dari yang telah diajarkan dalam Islam ini. Islam itu sendiri jika dilihat dari susunan kata yaitu "salama", yang artinya selamat.

Maka adakah yang lebih baik dari itu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar